POHUWATO, KRONOLOGIS.ID – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan se-Kabupaten Pohuwato untuk penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2026 resmi dibuka oleh Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, Senin (10/2/2025).
Kegiatan perdana dimulai di Kecamatan Dengilo dan dirangkaikan dengan rembuk stunting serta identifikasi potensi dan permasalahan awal RPJMD 2025–2029.
Musrenbang yang berlangsung di aula Kantor Camat Dengilo ini dihadiri pimpinan OPD, Forkopimca, Kepala BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan, kepala desa, serta BPD se-Kecamatan Dengilo.
Dalam sambutannya, Bupati Saipul menekankan bahwa Musrenbang kali ini terasa berbeda dari biasanya. Selain karena menyambut akhir masa jabatan pemerintahan SMS (Saipul-Suharsi) 2021–2025, kegiatan ini juga menjadi awal dari arah baru pembangunan, seiring dengan kemenangannya bersama H. Iwan Adam sebagai pasangan Bupati dan Wakil Bupati terpilih untuk periode 2025–2029.
“Atas nama pribadi dan pemerintah daerah, saya menyampaikan terima kasih atas dukungan masyarakat selama masa pemerintahan SMS. Terutama kepada warga Dengilo yang kembali memberi kepercayaan kepada kami dalam Pilkada lalu. Amanah ini akan terus kami perjuangkan,” ujar Saipul.
Ia juga mengakui masih banyak aspirasi masyarakat yang belum sepenuhnya terwujud di periode pertama, terutama akibat pandemi COVID-19 yang menghantam sejak awal pemerintahan. Tak hanya itu, penghematan anggaran dari pemerintah pusat juga menjadi tantangan tersendiri.
“Sekitar Rp 85 miliar anggaran kita ditarik ke pusat. Ini mencakup kegiatan infrastruktur hingga perikanan. Maka beberapa program tahun ini tidak bisa dilaksanakan dan perlu diusulkan ulang,” jelas Saipul.
Meski demikian, Bupati Saipul meminta masyarakat tetap optimistis. Ia berharap pemerintah pusat dapat mengganti pengurangan anggaran tersebut dengan program-program yang lebih menyentuh kebutuhan dasar masyarakat, seperti program 3 juta rumah dan makan bergizi gratis yang menjadi bagian dari Asta Cita Presiden.
“Kami mendukung penuh program prioritas nasional ini. Semoga masyarakat Pohuwato bisa segera merasakannya,” pungkas Saipul.