JAKARTA, KRONOLOGIS.ID – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo resmi menaikkan pangkat 49 perwira tinggi (pati) Polri dalam sebuah upacara di Ruang Rapat Utama, Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (23/5). Kenaikan pangkat tersebut merupakan bagian dari penyegaran di tubuh Polri sekaligus bentuk penghargaan atas dedikasi para personel.
Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Polri Kombes Erdi A. Chaniago mengatakan bahwa kenaikan pangkat ini diharapkan bisa menjadi motivasi bagi jajaran perwira tinggi Polri untuk terus bekerja secara profesional.
“Kenaikan pangkat adalah bentuk kepercayaan dan amanah dari negara. Kami harap ini menjadi penyemangat bagi para perwira tinggi Polri untuk terus meningkatkan kinerja, profesionalisme, dan integritas dalam mengemban tugas-tugas kepolisian,” ujar Erdi dalam keterangan tertulis.
Dari 49 perwira tinggi yang mendapatkan promosi, dua di antaranya naik dari inspektur jenderal (Irjen) menjadi komisaris jenderal (Komjen). Mereka adalah Komjen Pudji Prasetijanto Hadi yang kini menjabat Pati Bareskrim Polri dan ditugaskan di Kementerian ATR/BPN, serta Komjen Mohammad Iqbal yang ditugaskan di Sekretariat Jenderal DPD RI.
Selain itu, sembilan brigadir jenderal (Brigjen) naik menjadi Irjen, dan 38 komisaris besar (Kombes) dinaikkan menjadi Brigjen.
Upacara kenaikan pangkat itu juga dihadiri oleh sejumlah pejabat utama Mabes Polri dan dilaksanakan sesuai protokol kepolisian.
Berikut adalah daftar perwira tinggi yang mendapatkan kenaikan pangkat:
Naik dari Irjen ke Komjen:
– Komjen Pudji Prasetijanto Hadi (Kementerian ATR/BPN)
– Komjen Mohammad Iqbal (DPD RI)
Naik dari Brigjen ke Irjen:
– Irjen Rinny Shirley Theresia Wowor (BIN)
– Irjen K Rahmadi (Kemenhut RI)
– Irjen R. Yoseph Wihastono Yoga Pranoto
– Irjen Y. Tony Saputra
– Irjen Gupuh Setiyono
– Irjen Firly Ruspang Samosir
– Irjen Samudi
– Irjen Djoko Hari Utomo
– Irjen Bahagia Dachi
Naik dari Kombes ke Brigjen:
(Terinci dalam daftar lengkap sebanyak 38 nama termasuk di antaranya Partomo Iriananto, Ibrahim Tompo, Tulus Ikhlas Pamoji, Gatut Kurniadin, Ady Wibowo, Dicky Sondani, dan lainnya dengan penugasan di berbagai lembaga seperti Lemhannas, BIN, BNN, PT Timah, BNPT, hingga Densus 88 AT).
Kenaikan pangkat ini disebut sebagai bentuk regenerasi sekaligus penempatan strategis dalam mendukung kerja sama lintas lembaga.
Hingga kini, Polri terus mendorong profesionalisme internal di tengah berbagai tantangan dan dinamika tugas, termasuk kerja sama antarinstansi dalam penanganan isu-isu strategis nasional.