JAKARTA, KRONOLOGIS.ID – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) mencatat capaian signifikan dalam mendorong nasabah Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk naik kelas. Hingga akhir Triwulan II-2025, jumlah nasabah KUR yang berhasil naik kelas mencapai 574 ribu orang. Angka ini melonjak dibandingkan 286 ribu orang pada Triwulan I-2025.
Artinya, dalam tiga bulan terakhir terdapat tambahan hampir 300 ribu pelaku usaha kecil yang sukses naik kelas.
“Capaian ini menunjukkan komitmen BRI untuk tidak hanya menyalurkan KUR, tetapi juga mendorong UMKM untuk selalu naik kelas,” kata Direktur Utama BRI, Hery Gunardi, Selasa (2/9/2025).
Hery menjelaskan, BRI menghadirkan akses dan layanan komprehensif bagi UMKM melalui sejumlah program pemberdayaan. Misalnya program Desa BRILiaN yang saat ini membina 4.625 desa, serta 41.217 klaster usaha di seluruh Indonesia.
Selain itu, BRI juga mengembangkan wadah pembelajaran UMKM lewat 54 Rumah BUMN. Digitalisasi usaha diperluas melalui platform LinkUMKM yang telah digunakan lebih dari 12,9 juta pengguna. Sementara itu, peningkatan daya saing difasilitasi lewat platform PARI dengan lebih dari 113 ribu pengguna.
“Semua inisiatif ini ditujukan untuk memberikan akses pelatihan dan kesempatan agar UMKM memiliki daya saing yang tinggi,” ujarnya.
Sebagai informasi, hingga akhir Juli 2025, BRI telah menyalurkan KUR sebesar Rp99,31 triliun atau 56,75% dari total alokasi tahun ini sebesar Rp175 triliun.
Penyaluran tersebut mayoritas masuk ke sektor produksi dengan porsi 63,88%. Dari jumlah itu, sektor pertanian menjadi kontributor terbesar, yakni Rp44,11 triliun atau 44,42% dari total penyaluran KUR BRI.
Capaian ini, menurut Hery, sejalan dengan komitmen BRI memperkuat sektor riil sekaligus mendukung ketahanan pangan nasional.








