JAKARTA, KRONOLOGIS.ID – Presiden Prabowo Subianto baru saja melakukan reshuffle Kabinet Merah Putih. Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menilai langkah tersebut sudah dipikirkan secara matang oleh Prabowo.
“Ya terkait reshuffle ini adalah langkah-langkah yang sudah benar-benar dihitung matang oleh bapak presiden dari segala sisi termasuk kinerja dan lain-lainnya,” kata Gibran kepada wartawan, Rabu (17/9/2025).
Gibran menyebut penetapan menteri baru itu dilakukan demi mendukung pelayanan publik yang lebih optimal. Dia berharap para pejabat yang baru dilantik bisa memberi kontribusi nyata bagi masyarakat.
“Mesin pemerintah itu bisa bekerja lebih optimal maka dari itu kita doakan yang terbaik untuk para menteri wamen yang baru saja dilantik agar mereka-mereka ini bisa bekerja dengan baik dan sekali lagi menunjukkan kinerja terbaiknya untuk kita semua ya,” ujarnya.
Diketahui, Presiden Prabowo mencopot lima menteri yakni Menko Polkam Budi Gunawan, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi, Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Abdul Kadir Karding, dan Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo.
Dari lima menteri yang dicopot, baru tiga penggantinya yang sudah dilantik pada Senin (8/9/2025). Mereka adalah Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan, Mukhtarudin sebagai Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia/Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia, dan Ferry Joko Juliantono sebagai Menteri Koperasi.
Selain itu, Prabowo juga melantik Mochamad Irfan Yusuf (Gus Irfan) sebagai Menteri Haji dan Umrah. Kementerian Haji dan Umrah merupakan kementerian baru yang dibentuk pemerintah. Wakil Kepala BP Haji Dahnil Anzar Simanjuntak turut dilantik sebagai Wakil Menteri Haji dan Umrah.








