MANADO, KRONOLOGIS.ID – Aksi cepat tim gabungan dari Polda Sulawesi Utara, Polsek Bandara Sam Ratulangi, dan BP3MI Sulut berhasil menggagalkan keberangkatan tujuh warga Sulut yang diduga menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), Senin pagi (23/6/2025).
Ketujuh warga tersebut tiga perempuan dan empat laki-laki diamankan di Bandara Internasional Sam Ratulangi, Manado, saat hendak terbang ke Jakarta dengan tujuan akhir Kamboja. Mereka rencananya akan berangkat dengan dua maskapai berbeda, yakni Batik Air pukul 06.50 Wita dan Citilink pukul 06.35 Wita.
Setelah diamankan, seluruhnya langsung dibawa ke Polsek Bandara untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Polisi menduga mereka direkrut melalui jaringan online dengan modus tawaran kerja bergaji tinggi di luar negeri.
“Kami terus berupaya mencegah anak-anak muda Sulut agar tidak terjerat kerja ilegal, apalagi di perusahaan judi online yang sangat berisiko,” kata AKBP Paulus Palamba, Kasubdit Reknata Polda Sulut, dikutip Senin (23/06/2025).
Ketujuh korban yang diamankan berasal dari berbagai daerah di Sulut. Berikut identitas mereka berdasarkan inisial dan daerah asal:
1. AP (22), Singkil – Manado
2. MT (23), Singkil – Manado
3. FS (26), Singkil – Manado
4. MH (19), Lembean Timur – Minahasa
5. SD (19), Lembean Timur – Minahasa
6. JR (30), Tondano – Minahasa
7. AW (23), Amurang Barat – Minahasa Selatan
Data dari Gugus Tugas Pencegahan TPPO menunjukkan, sejak April hingga Juni 2025, lebih dari 30 warga Sulut telah digagalkan keberangkatannya ke Kamboja dalam upaya mencegah perdagangan orang.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk tidak mudah tergiur tawaran kerja online ke luar negeri yang menjanjikan gaji besar, terutama jika prosesnya tidak melalui jalur resmi.
“Waspada tawaran kerja yang tidak jelas asal-usulnya. Pastikan semua proses sesuai prosedur dan melalui lembaga resmi,” tambah AKBP Paulus.
Polisi masih menyelidiki pihak yang merekrut dan mengatur keberangkatan para korban. Dugaan sementara, para korban diarahkan untuk bekerja di perusahaan ilegal, termasuk perusahaan yang bergerak di bidang judi online.